Aku dilahirkan disebuah Kampung yang
bernama, Kampung Tanjung Baung pada tanggal 23 Mei 1993. Masa kecil ku begitu
menyenangkan, karena aku bisa bermain bersama teman-teman dan banyak hal-hal
baru yang kudapat bersama teman-teman. Hari-hari kami lalui dengan riang
gembira.
Pendidikan dasar kutempuh dengan
kawan-kawan ku, kami pergi dan pulang Sekolah selalu bersama-sama. Sepulang
dari sekolah, kami langsung pergi mencari buah-buahan kehutan ataupun pergi
memancing, yah…… kedua hal itulah yang sangat aku gemari mencari buah kehutan, aku
disengat “Tawan” hingga badan ku benjol-benjol semua, dan hal itulah yang
sampai saat ini menjadi kenangan yang terindah untukku.
Saat memasuki sekolah menengah
pertama (SMP), sehingga membuat aku dengan teman-temanku berpisah, dan jarak
sekolah dari rumahku + 1 km, aku tempuh dengan bersepeda. Pada saat SMP
aku mempunyai hobby membaca dan berolahraga bola Voly, hampir setiap sore aku
bermain voly bersama teman-teman sekolah, setelah aku kelas 3 SMP akhirnya aku
bersama teman-teman dikos sekitar rumahku membuat lapangan voly di samping
rumahku, walaupun lapangannya penuh dengan lumpur, tetapi tidak mengurungkan
niat kami untuk membuatnya. Setelah selesai membuat lapangan voly membuat ku
jarang bermain voly bersama teman-teman di sekolah, karena bermain voly di
dekat rumahku sangat menyenangkan walaupun lapangan dalam keadaan berlumpur.
Pada saat aku berada di sekolah setiap
ada waktu istirahat, selalu kuhabiskan diruang perpustakaan sekolah. Mulai dari
buku cerita, biografi atau buku apapun yang ada diperpustakaan pasti ku baca.
Dari hobbyku membaca itulah akhirnya aku tau, bahwa pentingnya pendidikan untuk
masa depan. Karena hobbbyku itu juga aku jadi senang memperhatikan orang-orang
yang ada disekitarku. Aku juga senang disaat teman-temanku meminta pendapatku
tentang masalah yang sedang mereka hadapi. Padahal aku sendiri tidak tau apakah
yang ku katakana itu benar atau salah, tapi melihat antusias mereka saat aku
berbicara membuat ku tambah semangat mengekorkan pendapat ku atau saranku untuk
mereka semua, sesuai dengan apa yang aku ketahui.
Pada saat ujian Nasional tingkat
SMP, prestasi ku turun drastic. Aku tak sanggup mempertahankan prestasiku
selama ini, aku turun keperingkat empat besar, namun aku masih bersyukur dapat
lulus dengan baik. Aku dapat prestasi saat selesai ujian, kedua orang tuaku
bilang bahwa aku tidak boleh melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi. Namun
jika aku mau melanjutkan harus tahun depan, karena keadaan keluarga ku saat itu
memang kurang mendukung. Akhirnya aku hanya bisa bersabar dan aku langsung ikut
kerja pamanku tanpa menunggu hasil ujian dibagikan. Pikiran ku saat itu, sangat
kacau, tidak tau harus berbuat apa dan aku hanya menuruti kemauan kedua orang
tua ku.
Menunggu memang suatu pekerjaan
yang sangat membosankan, itu juga yang aku rasakan selama setahun aku bekerja.
Bahkan aku sempat hilang semangat untuk bersekolah kembali. Hingga suatu hari
aku bertemu dengan seseorang yang menjadi inspirasiku untuk bersekolah kembali,
beliau berpesan bahwa jangan pernah menyerah dalam melakukan segala hal dan
belajarlah yang tinggi agar kamu tidak selalu jadi pesuruh. Jadilah orang yang
menyuruh (Bos), dan itu semua tidak mungkin didapat jika kamu hanya sekolah
sampai SMP saja. Aku merasa bangun dari mimpi panjang setelah bertemu dengan
beliau. Akupun menjadi semangat kembali untuk meraih cita-cita ku.
Akhirnya waktu setahun dapat
kulalui dengan liku-liku kejadian yang membuatku sedikit mengerti arti
kehidupan. Akupun pergi ke Kota Sintang dan tinggal ditempat saudaraku. Aku
mendaftar SMA, dan aku menempuh
pendidikan ku kembali setelah tertunda setahun. Aku juga lebih mengenal dan
mendalami pengetahuanku yang waktu SMP dan SD tidak aku ketahui dan di SMA pula
aku mempunyai harapan besar untuk aku capai. Aku ingin menjadi seseorang yang selalu
dikenang dan selalu dinantikan. Aku ingin menjadi orang yang bisa memberi
arahan yang baik untuk orang lain.
Setelah aku mampu selesai menempuh
Sekolah Menengah Atas (SMA), aku memiliki keinginan untuk melanjutkan ke
Perguruan Tinggi (Kuliah) di luar Kabupaten Sintang, dan setelah aku
menyampaikan keinginanku kepada kedua orangtuaku, merekapun mensetujui apa yang
aku inginkan. Aku memutuskan untuk kuliah di Yogyakarta dan akhirnya aku pergi
ke Yogyakarta untuk mendambah pengetahuanku, sesampainya aku di Yogyakarta aku
mendaftar di Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY). Akhirnya aku di terima
untuk melanjutkan keperguruan tinggi di Universitas Teknologi Yogyakarta.
Dan aku semakin termotivasi untuk
mencapainya setelah aku membaca kata mutiara ini “semua orang mempunyai potensi
yang sama untuk menggapai sukses, yang membedakan adalah seberapa efektif kita
belajar untuk sukses dan jangan pernah percaya dengan orang yang mengatakan
“buat apa capek-capek belajar, kamu itu gak bisa”. Karena sebenarnya dia sedang
mencari seseorang yang bisa menemaninya dalam setiap kegagalan” semoga saja aku
bisa menjadi seperti yang aku impikan saat ini. Amin !!!!!!!!!
Aku juga tidak akan berhenti berusaha untuk mencapai
sukses……..
I’M COMING SUCSES
Tunggu aku. Aku pasti datang untuk meraih mu!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar