Sabtu, 01 Desember 2012

Cerita saat Menempuh Pendidikan

Aku dilahirkan disebuah Kampung yang bernama, Kampung Tanjung Baung pada tanggal 23 Mei 1993. Masa kecil ku begitu menyenangkan, karena aku bisa bermain bersama teman-teman dan banyak hal-hal baru yang kudapat bersama teman-teman. Hari-hari kami lalui dengan riang gembira.
Pendidikan dasar kutempuh dengan kawan-kawan ku, kami pergi dan pulang Sekolah selalu bersama-sama. Sepulang dari sekolah, kami langsung pergi mencari buah-buahan kehutan ataupun pergi memancing, yah…… kedua hal itulah yang sangat aku gemari mencari buah kehutan, aku disengat “Tawan” hingga badan ku benjol-benjol semua, dan hal itulah yang sampai saat ini menjadi kenangan yang terindah untukku.
Saat memasuki sekolah menengah pertama (SMP), sehingga membuat aku dengan teman-temanku berpisah, dan jarak sekolah dari rumahku + 1 km, aku tempuh dengan bersepeda. Pada saat SMP aku mempunyai hobby membaca dan berolahraga bola Voly, hampir setiap sore aku bermain voly bersama teman-teman sekolah, setelah aku kelas 3 SMP akhirnya aku bersama teman-teman dikos sekitar rumahku membuat lapangan voly di samping rumahku, walaupun lapangannya penuh dengan lumpur, tetapi tidak mengurungkan niat kami untuk membuatnya. Setelah selesai membuat lapangan voly membuat ku jarang bermain voly bersama teman-teman di sekolah, karena bermain voly di dekat rumahku sangat menyenangkan walaupun lapangan dalam keadaan berlumpur.
Pada saat aku berada di sekolah setiap ada waktu istirahat, selalu kuhabiskan diruang perpustakaan sekolah. Mulai dari buku cerita, biografi atau buku apapun yang ada diperpustakaan pasti ku baca. Dari hobbyku membaca itulah akhirnya aku tau, bahwa pentingnya pendidikan untuk masa depan. Karena hobbbyku itu juga aku jadi senang memperhatikan orang-orang yang ada disekitarku. Aku juga senang disaat teman-temanku meminta pendapatku tentang masalah yang sedang mereka hadapi. Padahal aku sendiri tidak tau apakah yang ku katakana itu benar atau salah, tapi melihat antusias mereka saat aku berbicara membuat ku tambah semangat mengekorkan pendapat ku atau saranku untuk mereka semua, sesuai dengan apa yang aku ketahui.
Pada saat ujian Nasional tingkat SMP, prestasi ku turun drastic. Aku tak sanggup mempertahankan prestasiku selama ini, aku turun keperingkat empat besar, namun aku masih bersyukur dapat lulus dengan baik. Aku dapat prestasi saat selesai ujian, kedua orang tuaku bilang bahwa aku tidak boleh melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi. Namun jika aku mau melanjutkan harus tahun depan, karena keadaan keluarga ku saat itu memang kurang mendukung. Akhirnya aku hanya bisa bersabar dan aku langsung ikut kerja pamanku tanpa menunggu hasil ujian dibagikan. Pikiran ku saat itu, sangat kacau, tidak tau harus berbuat apa dan aku hanya menuruti kemauan kedua orang tua ku.
Menunggu memang suatu pekerjaan yang sangat membosankan, itu juga yang aku rasakan selama setahun aku bekerja. Bahkan aku sempat hilang semangat untuk bersekolah kembali. Hingga suatu hari aku bertemu dengan seseorang yang menjadi inspirasiku untuk bersekolah kembali, beliau berpesan bahwa jangan pernah menyerah dalam melakukan segala hal dan belajarlah yang tinggi agar kamu tidak selalu jadi pesuruh. Jadilah orang yang menyuruh (Bos), dan itu semua tidak mungkin didapat jika kamu hanya sekolah sampai SMP saja. Aku merasa bangun dari mimpi panjang setelah bertemu dengan beliau. Akupun menjadi semangat kembali untuk meraih cita-cita ku.
Akhirnya waktu setahun dapat kulalui dengan liku-liku kejadian yang membuatku sedikit mengerti arti kehidupan. Akupun pergi ke Kota Sintang dan tinggal ditempat saudaraku. Aku mendaftar SMA, dan aku menempuh pendidikan ku kembali setelah tertunda setahun. Aku juga lebih mengenal dan mendalami pengetahuanku yang waktu SMP dan SD tidak aku ketahui dan di SMA pula aku mempunyai harapan besar untuk aku capai. Aku ingin menjadi seseorang yang selalu dikenang dan selalu dinantikan. Aku ingin menjadi orang yang bisa memberi arahan yang baik untuk orang lain.
Setelah aku mampu selesai menempuh Sekolah Menengah Atas (SMA), aku memiliki keinginan untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi (Kuliah) di luar Kabupaten Sintang, dan setelah aku menyampaikan keinginanku kepada kedua orangtuaku, merekapun mensetujui apa yang aku inginkan. Aku memutuskan untuk kuliah di Yogyakarta dan akhirnya aku pergi ke Yogyakarta untuk mendambah pengetahuanku, sesampainya aku di Yogyakarta aku mendaftar di Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY). Akhirnya aku di terima untuk melanjutkan keperguruan tinggi di Universitas Teknologi Yogyakarta.
Dan aku semakin termotivasi untuk mencapainya setelah aku membaca kata mutiara ini “semua orang mempunyai potensi yang sama untuk menggapai sukses, yang membedakan adalah seberapa efektif kita belajar untuk sukses dan jangan pernah percaya dengan orang yang mengatakan “buat apa capek-capek belajar, kamu itu gak bisa”. Karena sebenarnya dia sedang mencari seseorang yang bisa menemaninya dalam setiap kegagalan” semoga saja aku bisa menjadi seperti yang aku impikan saat ini. Amin !!!!!!!!!
Aku juga tidak akan berhenti berusaha untuk mencapai sukses……..
I’M COMING SUCSES
Tunggu aku. Aku pasti datang untuk meraih mu!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar